Kekurangan yodium adalah salah satu defisiensi nutrisi yang paling umum, mempengaruhi hampir sepertiga populasi dunia. Adapaun kasus gangguan akibat kekurangan yodium di Indonesia masih menjadi salah satu masalah gizi yang paling utama. Kondisi ini seringkali dijumpai pada daerah pegunungan. Kondisi tersebut terkait konsumsi makanan sehari-haryang i masih sangat bergantung pada produksi pangan setempat dengan kondisi tanah yang miskin yodium.Yodium merupakan sebuah senyawa kimia yang tidak mampu diproduksi oleh tubuh. Oleh karenanya, kecukupan kadar yodium dalam tubuh sangat bergantung dari asupan makanan sehari-hari.
Yodium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah tertentu. Fungsi utama yodium adalah untuk sintesis hormon di dalam kelenjar tiroid. Sumber utama yodium diperoleh adalah dari makanan yang mengandung garam atau dari makanan laut.
Kebutuhan yodium harian untuk orang dewasa berkisar antara 0,1-0,15 mg per hari. Detail kebutuhan yodium sesuai kelompok umur berdasarkan rekomendasi Institut Kedokteran Amerika Serikat dapat dilihat sebagai berikut.
Rata-rata, kebutuhan yodium maksimal untuk orang dewasa adalah 1,1 mg per hari, dan kurang dari itu untuk anak-anak. Saat ini, sumber utama yodium adalah garam dapur yang sudah ditambahkan garam yodium. Sedangkan sisanya berasal dari makanan laut. Perlu diingat bahwa kandungan yodium dalam tanah sangat sedikit sehingga sulit untuk mendapatkan sayuran dengan kandungan yodium tinggi. Beberapa jenis makanan bukan dari laut, namun mengandung yodium tinggi antara lain adalah kuning telur, susu, dan produk dari susu. Kandungan yodium pada makanan tersebut berasal dari tambahan yodium untuk pakan ternak (terutama ayam dan sapi).
Tubuh memang sangat membutuhkan yodium dalam asupan sehari-hari. Banyak hal yang dapat terjadi bila yodium dalam tubuh hilang keseimbangannya. Berikut ini beberapa manfaat yodium bagi tubuh.
Saat asupan yodium Anda kurang dari 100 mcg (mikrogram) per hari, tubuh akan mulai memproduksi hormon tiroid (TSH) secara berlebihan. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya pembengkakan kelenjar tiroid, atau yang dikenal sebagai goiter, yang di Indonesia lebih dikenal sebagai penyakit gondok.
Jika Anda merasa berat badan naik drastis, padahal tidak sedang makan banyak, bisa jadi Anda kekurangan yodium. Namun memang, tidak semua kasus peningkatan berat badan sudah pasti gejala kekurangan yodium.
Fungsi utama hormon tiroid adalah membantu mengendalikan metabolisme tubuh, yaitu dengan memecah makanan menjadi energi dan panas. Saat kadar hormon tiroid ini rendah, maka tubuh akan kewalahan untuk memproses makanan. Akibatnya, kalori dari makanan akan disimpan dalam bentuk lemak dan menambah berat badan Anda.
Wajar jika tubuh merasa lelah setelah seharian beraktivitas. Namun hati-hati, ini juga bisa jadi salah satu gejala kekurangan yodium.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal Hippokratia tahun 2010 mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen orang dengan kadar tiroid yang rendah cenderung gampang kelelahan dan kedinginan. Pasalnya, metabolisme tubuh yang lambat membuat tubuh gagal memproduksi energi. Tubuh pun jadi terasa lemas dan mudah kedinginan.
Bukan cuma mengatur metabolisme tubuh, hormon tiroid juga berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan folikel rambut. Saat hormon tiroid tubuh rendah, folikel rambut Anda akan berhenti beregenerasi alias tumbuh kembali. Hal inilah yang membuat rambut tipis dan mudah rontok.
Tak hanya rambut, regenerasi sel juga bergantung pada tinggi atau rendahnya hormon tiroid dalam tubuh. Sel-sel kulit akan sulit beregenerasi dan lebih jarang berkeringat saat tubuh kurang mendapatkan asupan yodium. Akibatnya, kulit cenderung kering dan mudah terkelupas.
Kekurangan yodium yang tergolong parah dan kronis dapat membuat detak jantung Anda melambat secara abnormal. Jika tidak segera diatasi, hal ini bisa mengakibatkan tubuh terasa lemah, letih, pusing, bahkan sampai pingsan.
Sebuah studi yang melibatkan 1.000 orang dewasa menemukan bahwa peserta yang kadar hormon tiroidnya tinggi cenderung memiliki memori yang kuat dan tanggap, dibandingkan peserta yang hormon tiroidnya rendah.
Hormon tiroid ternyata juga berperan penting terhadap tumbuh kembang otak. Para ahli menemukan bahwa ukuran hippocampus, yaitu bagian otak yang mengontrol memori jangka panjang, cenderung lebih kecil pada orang dengan kadar tiroid yang rendah. Itu sebabnya, kekurangan yodium bisa menghambat perkembangan otak dan membuat Anda jadi mudah lupa.
Prinsip pencegahan berbagai penyakit akibat kekurangan yodium adalah dengan mendapatkan asupan yodium yang cukup sesuai dengan rekomendasi. Pada level populasi, kekurangan yodium di suatu daerah dapat dicegah dengan cara menambahkan yodium ke dalam makanan dan minuman. Umunya langkah ini dilakukan dengan cara menambahkan yodium pada garam meja yang digunakan sehari-hari. Pada beberapa negara berkembang, tambahan yodium dilakukan dengan cara injeksi suplemen yodium dalam bentuk minyak.
Penambahan yodium pada suplemen makanan dan minuman harus sesuai dengan rekomendasi instansi kesehatan terkait. Pada orang dewasa, asupan yodium sebanyak 0,15 mg perhari sudah cukup untuk menjaga fungsi tiroid dengan optimal. Cara yang paling mudah untuk menjaga asupan yodium adalah menggunakan garam beryodium pada makanan. Pada orang vegetarian, selain dengan asupan yodium dari garam, dapat dianjurkan untuk mengonsumsi sumber yodium lain seperti susu, produk susu, dan telur.